Minggu, 27 November 2016

RAHASIA MAKNA DAN NILAI BAJU IKSPI KERA SAKTI



1. Baju kebesaran kita termasuk salah satu pakaian yg disukai Rosulullah SAW.
Kog bisa??? Mari kita kaji bersama..
Saudaraku inilah yg belum bisa kita fahami dari pemikiran Guru Besar kita Bpk. R. Totong Kiemdarto (Allah Yarham Wa Yaghfir) bahwa ternyata guru besar mendesain baju kebesaran perguruan mengacu kepada salah satu dari apa yg disukai Rosulullah SAW. Hal ini disebutkan dalam sebuah kisah bahwa Rosulullah SAW. sangat suka dg pakaian sejenis gamis CHONG SAM (baju tradisional yg berasal dari china) kalo sekarang lebih dikenal dg baju koko karena telah mengalami perubahan bentuk seiring dg perkembangan mode dan desain. Ini juga yg menjadi salah satu dasar hadits Rosulullah SAW. " utlubul ilma walau bi sin" tuntutlah ilmu sampai ke negri china.. Subhanallah.. Ternyata sangat luar biasa pemikiran guru besar kita terhadap perguruan kita tercinta, Sehingga tanpa kita sadari secara tidak langsung bahwa sakral yg kita pakai selama ini juga disukai oleh baginda besar kita Rosulullah SAW.

2. Warna HITAM.
Sulthonu aulia' Syeikh Abd. Qodir Jaelani sangat senang dg warna hitam, beliau menuturkan kepada muridnya bahwa warna hitam melambangkan kematian dan gelapnya alam kubur, hal ini juga disimbolkan dengan KISWAH (kain penutup Ka'bah) yg berwarna hitam. Saudaraku tanpa kita sadari bahwa Ka'bah yg menjadi kiblat kita yg berada pada arah matahari tenggelam mencerminkan bahwa umur manusia seperti matahari yg akan tenggelam menuju barat (kiblat dg ka'bah yg tertutup kiswah hitam) yg berarti mati dan menuju gelapnya alam BARZAH atau alam kubur. Ini juga salah satu yg mendasari mengapa ibadah haji menjadi rukun islam yg terahir. SUBHANALLAH..

3. Warna PUTIH
Saudaraku ketika kita berada dialam kubur kita tidaklah membawa HARTA, JABATAN, KEKASIH atau bahkan NAMA BESAR, semua kita tinggalkan, dan yg menjadi penerang kita sekaligus teman di alam Barzah hanyalah AMAL BAIK dan warna putih pada tepi baju kebesaran kita merupakan simbol amal kebaikan kita, saudaraku bukankah pada saat kita melatih siswa kita diwajibkan memakai sakral LENGKAP??? bukankah kita melatih termasuk mengajarkan ilmu yg bermanfaat??? Dan bukankah mengajarkan ilmu yg bermanfaat itu salah satu amal sholeh yg tidak akan terputus pahalanya meskipun kita sudah mati?? Tidakkah kita memperhatikan kancing berwarna putih berjumlah 5 yg sesungguhnya itu melambangkan RUKUN ISLAM sebagai jalan keselamatan kita di dunia dan akhirat kelak. Semoga kita bisa menjadi pelatih yg senantiasa mau membimbing, mengajarkan kebaikan dan ilmu yg bermanfaat kepada para siswa2 kita Amin.

4.CELANA PERGURUAN.
Saudaraku Guru besar kita tidaklah mendesain sakral hanya Baju kebesaran saja melainkan LENGKAP DENGAN CELANA PERGURUAN. Dulu saya berfikir bahwa Celana perguruan hanya melambangkan aliran kungfu yg ditandai dg ikatan pada ujung celana bagian bawah. Ternyata setelah mendapat pencerahan dari beberapa warga dan pendekar yg sudah faham makna sesungguhnya yg terkandung didalamnya ahirnya saya semakin terkagum2 dg Pemikiran Guru Besar kita. Saudaraku mungkin kita tidak menyadari bahwa sebenarnya ikatan yg ada di celana perguruan itu ada 2 diatas dan dibawah ini melambangkan dua ikatan yaitu ikatan antara TUHAN DAN MAHLUKNYA SERTA IKATAN KEKELUARGAAN KITA. Saudaraku bukankah kita bisa bernafas, berlatih, sehat, mendapat rizki itu semua tidak lepas dari ikatan RAHMAT ALLAH SWT. TUHAN SERU SEKALIAN ALAM. Lalu kita dipertemukan dengan saudara2 kita dalam ikatan keluarga sehingga kita dapat lbh mudah melangkah kemanapun kita pergi menuju EMPAT PENJURU MATA ANGIN, kita semakin mudah mendapat JODOH, ILMU, RIZKI bahkan lbh mudah saat kita menghadapi masalah dg adanya ikatan SILATurrohim sesama saudara. Sungguh luarbiasa dari baju kebesaran kita ini kita balajar Banyak arti kehidupan yg sesungguhmya.

5. SABUK MENGIKAT BAJU DAN CELANA.
Saudaraku antara baju dan celana kebesaran kita diikat oleh SABUK yg mana apabila kita simpulkan akan menjadi sebiah kalimat yg membuat hati kita bergetar. "SEKUAT DAN SEHEBAT APAPUN DIRI KITA, JIKA TANPA ADA ILMU YANG TERIKAT MAKA KITA BUKANLAH SIAPA-SIAPA, DIATAS LANGIT MADIH ADA LANGIT." Sabuk yg mengikat sakral ibarat ilmu yg mewarnai kehidupan kita baik kehidupan dunia maupun ahirat. Postingan ini saya tulis semata2 untuk menyampaikan ILMU YG BERMANFAAT semoga bermanfaat untuk diri saya pribadi dan bermanfaat bagi dulur2 yg saya cintai.. Mudah2an dg adanya postingan ini kita semakin menghargai SAKRAL kita sebagai baju kebesaran perguruan yg bermakna mulia serta menempatkan sakral pada waktu dan aktifitas yg layak, sehingga tidak ada lg saudara kita yg memakai celana jeans dg pasangan baju kebesaran, atau celana tanpa ikatan di ujung bawah celana. Semoga tidak ada lg saudara kita yg menempel gambar selain badge perguruan pada baju kebesaran, semoga sakral juga tidak dipakai saat merokok, saat buang air kecil dan semoga tidak ada lg saudara kita yg melatih siswa2nya dg baju selain SAKRAL amin. Mudah2an bermanfaat serta menambah wawasan kita serta menambah kecintaan kita terhadap perguruan MOHON TAMBAHAN DAN MASUKAN DULUR2 WARGA, PENDEKAR DAN SESEPUH PERGURUAN UNTUK PERBAIKAN POSTING KEDEPAN.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar